Friday, March 29, 2013

Sekedar Tahu [Panca Sembah]

Hay guys, ketemu lagi sama Miss Disa. khekhekhe ヾ( ̄ー ̄)X(^∇^)ゞ
tahu dong, di Indonesia kita tercinta ada lima agama nie.. Nah salah satunya agama Miss Disa yaitu agama Hindu..
okeh,. biar ga panjang lebar.. ini sedikit cerita pas MOS di kampus nie.. ada tugas gitu tentang Panca sembah #istilah sembahyang di Hindu yya..
okeh lets check the task.. :P
.......................................*


Menurut saya, Panca sembah merupakan serangkaian tata cara persembahyangan yang dilakukan oleh umat Hindu. Biasanya pelaksanaan panca sembah diawali dengan pelaksanaan puja Tri Sandhya dan diakhiri dengan mengenakan bija. Jika ditanya mengenai tujuan panca sembah, maka saya berpendapat panca sembah bertujuan untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi, mengucapkan rasa syukur kehadapan-Nya, dan memohon keselamatan dari-Nya. Menurut saya, setiap rangkaian panca sembah memiliki makna atau tujuan tersendiri.
Melaksanakan puja Tri Sandhya di awal panca sembah juga mempunyai makna, arti maupun tujuan tersendiri. Tri Sandhya dilakukan di awal Panca Sembah yang bertujuan untuk memuliakan Ida Sang Hyang Widhi. Selanjutnya, rangkaian Panca sembah (beberapa tahap seperti : sembah puyung, sembah dengan menggunakan bunga atau kwangen sebanyak 3 kali dan ditutup dengan sembah puyung) dilaksanakan untuk menghormati dan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi. Begitu pula dengan metirta dan mebija, yang memiliki makna, arti dan tujuan tersendiri.
Menurut saya, metirta dan mebija merupakan salah satu tahapan penting dalam panca sembah. Mengenakan tirta dan bija sendiri merupakan cihna atau ciri seseorang yang telah melaksanakan Panca sembah tersebut. Tirta merupakan air suci yang melambangkan anugerah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau lebih sering dikenal dengan Wangsuh Pada Hyang Widhi (Tuhan). Dan bija sendiri merupakan beras yang melambangkan Kumara yaitu putra atau bija Bhatara Siwa. Menurut literatur yang saya baca, Tirtha dipercikan di kepala, diminum dan dipakai mencuci muka. Hal ini dumaksudkan agar pikiran dan hati kita menjadi bersih dan suci yaitu bebas dari segala kotoran , noda dan dosa, kecemaran dan sejenisnya. Dan begitupula dengan "Mawija" (Mabija) mengandung pengertian menumbuhkembangkan benih ke-Siwaan yang bersemayam didalam diri kita. Benih itu akan bisa tumbuh dan berkembang apabila ditanam di tempat yang bersih dan suci, maka itu pemasangan Bija(Wija) dilakukan setelah metirtha.
Setiap rangkaian Panca sembah memiliki tujuan dan makna yang penting, sehingga salah satu rangkaian tidak dapat dilewatkan karena semua itu telah menjadi satu dan jika salah satunya tidak dilaksananakan, akan terasa ada kekurangan dalam melaksanakan panca sembah tersebut.
 

No comments:

Post a Comment