Friday, January 28, 2011

Sekedar Tahu


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dewasa ini kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar
bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai “pelindung” makanan.
Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan.
Contohnya adalah kemasan makanan yang berbahan plsatik. Kemasan plastik dianggap murah dan praktis untuk pembungkus, termasuk pembungkus makanan. Alasan lain menggunakan plastik untuk pembungkus makanan adalah pembungkus nonplastik seperti kertas pengemas dianggap sulit diperoleh dan mudah rusak dibanding plastik. Tak heran hampir semua makanan baik roti, biskuit, mi instan, maupun air mineral menggunakan plastik sebagai pembungkus. Tidak hanya produk pabrikan, dalam kehidupan sehari-hari, pedagang makanan juga cenderung menggunakan plastik untuk membungkus makanan. Sehingga penggunaan kemasan plastik di masyarakat semakin meningkat.
Perhatikan saja kalau kita membeli jajanan, gorengan, penjual langsung memasukkan jajanan yang masih panas itu ke pembungkus plastik yang lebih kita kenal sebagai “tas kresek”. Juga kalau kita membeli makanan berkuah seperti bakso atau soto, penjual memasukkan kuah panasnya langsung ke bungkus plastik. Ternyata kebiasaan itu memiliki efek buruk bagi kesehatan. Di negara maju, penggunaan plastik untuk pembungkus mulai dihindari. Menurut dr. Hengky Indradjaja, ada beberapa alasan kenapa penggunaan plastik mulai dihindari. Pertama, sejumlah bahan plastik bersifat racun (toksik) karena bahan yang digunakan untuk membuat plastik yaitu Polystirena (PS) diketahui bersifat karsinogenik yang dapat memicu munculnya penyakit kanker. Kedua, penggunaan plastik yang begitu luas dapat menjadi masalah lingkungan yang sangat kompleks. Sampah plastik tidak mudah terurai dibandingkan sampah organik. Membakar sampah plastik juga bukan penyelesaian baik karena residu dan asap plastik sangat beracun.
Dari hal yang telah teruraikan di atas, bahwa plastik sangat berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Oleh karena itu diperlukan alternatif lain, pengganti plastik dalam pembungkusan makanan yang tidak membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan. Alternatif yang sering kita dengar sebagai pengganti plastik adalah daun, terutama daun pisang.
Daun pisang sering digunakan sebagai pembungkus makanan, ditambah lagi karena daun pisang mudah didapat dan ramah lingkungan. tapi, karena dun pisang sudah sering digunakan sebagai pembungkus makanan, maka penulis mencoba mencari alternatif lain yaitu dengan menggunakan daun talas sebagai pembungkus makanan.
Alasan penulis menggunakan daun talas sebagai pembungkus makanan pengganti daun pisang, dikarenakan daun talas dapat dikonsumsi dan dapat digunakan sebagai pembungkus makanan yang dikenal sebagai buntil.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang tertera di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.    Apakah daun talas dapat digunakan sebagai pengemas makanan alami dan higienes?
2.    Apakah kelebihan  daun talas digunakan sebagai pengemas makanan?

1.3  Tujuan
Karya tulis ini disusun dengan tujuan, agar para pembaca mengetahui bahwa, kelebihan daun talas selain sebagai pengobatan alternatif adalah sebagai pengemas makanan.

1.4  Manfaat
1.    Agar masyarakat dapat menggunakan daun talas sabagai pengemas makanan alami dan higienis untuk menghindari penggunaan kemasan plastik.
2.    Mensosialisasika penggunaaan daun talas kepada masyarakat sebagi pengemas makanan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Makanan
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Maka dari itu makanan membutuhkan tempat penyimpanan atau pengemas yang tidak merusak kandungan gizi pada makanan dan tidak berdampak buruk bagi konsumen.
2.2 Pengemasan Makanan
Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap makanan atau bahan pangan, agar makanan atau bahan pangan baik yang belum diolah maupun yang telah mengalami pengolahan, dapat sampai ke tangan konsumen dengan “selamat”, secara kuantitas maupun kualitas.
2.2.1 Fungsi Pengemasan Makanan
Mengatur interaksi antara bahan pangan dengan lingkungan sekitar, sehingga menguntungkan bagi bahan pangan, dan menguntungkan bagi manusia yang mengkonsumsi bahan pangan.


2.2.2 Tujuan Pengemasan Makanan
  • Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang.
  • Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah.
  • Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan.
  • Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan.
  • Memudahkan distribusi/ pengangkutan bahan pangan.
  • Mendukung perkembangan makanan siap saji.
  • Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan.
2.2.3 Persyaratan Bahan Pengemas Makanan
  • Memiliki permeabilitas (kemampuan melewatkan) udara yang sesuai dengan jenis bahan pangan yang akan dikemas.
  • Harus bersifat tidak beracun dan inert (tidak bereaksi dengan bahan pangan).
  • Harus kedap air.
  • Tahan panas.
  • Mudah dikerjakan secara masinal dan harganya relatif murah.
Pengemasan makanan sangat berperan penting untuk menjaga atau melindungi makanan yang dikemas. Bahan yang digunakan untuk  mengemas makanan harus sesuai dengan sifat-sifatbahan makanan yang akan dikemas.
2.3 Plastik Pengemas Makanan
2.3.1 Plastik
   Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang yang ada di sekitar kita. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Karena tingginya tingkat ketergantungan manusia pada plastik, sehingga plastik pun dijadikan sebagai pembungkus makanan. Kemasan plastik mulai diperkenalkan pada tahun 1900-an. Sejak itu perkembangannya sangat cepat. Sesudah Perang Dunia II, diperkenalkan berbagai jenis kemasan plastik dalam bentuk kemasan lemas (fleksibel) maupun kaku. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal antara lain polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Bahkan selama dua dasawarsa terakhir, pangsa pasar dunia untuk kemasan pangan telah direbut oleh kemasan plastik.
            2.3.2 Kandungan Plastik

Monday, January 24, 2011

_My Star_


Dia bagaikan bintang yang begitu jauh di atas langit,,

Aku hanya bisa menatap bintang itu dari bawah sini,,

Jauh,,  begitu jauh..

Bintang yang tidak akan bisa ku miliki,,

Hanya bisa melihat bintang itu bersinar terang di langit,,

Sekedar Tahu


Judul              : Ilmu Budaya Dasar – Suatu Pengantar.
Pengarang      : Dr. M. Munandar Soelaeman
Penerbit          : PT. Refika Aditama

Ringkasan.
            Latar belakang diberikannya mata kuliah ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan seperti kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa serta keanekaragaman budaya. Hal ini juga dilatar belakangi dengan proses pembangunan yang berlangsung secara terus menerus yang menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran budaya, serta kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan tata nilai budaya.

Sunday, January 23, 2011

Sekedar Tahu


Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia :
1.
Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperli rumput.
2.
Geraham belakang (Molare) memiliki bentuk datar dan lobar.
3.
Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
4.
Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum dan Abomasum.

Monday, January 17, 2011

Biodata


^^ Biodata Of Super Junior ^^



Leeteuk - 이특 ( 利特 )
Real Name :  Park Jung Soo 박정수 ( 朴正洙 )
Date Of Birth : 01/07/1983
Origin : Seoul, South Korea
Position : Leader
Blood : A
Height : 178 cm
Weight : 59 kg
Voice type : Tenor
Instruments : Beatboxing, piano, guitar
Hobby : Piano, Composition, Listening to music, Singing
Occupation : Singer, dancer, actor, television host, radio host, MC
Associated acts :
  • SM Town
  • Super Junior
  • Super Junior-T
  • Super Junior-Happy
Cyworld : http://minihp.cyworld.com/jsplus
Leeteuk is the oldest member and the leader of  Super Junior, he was discovered in Starlight Casting System Casting 2002.



Heechul - 희철 (金希澈 )
Real Name : 김희철 ( 金希澈 )
Date Of Birth : 10/07/1983
Origin : Seoul, South Korea
Blood : A
Height : 179 cm
Weight : 58 kg
Voice type : Tenor
Instruments : Piano, Drums
Hobby : Rapping, Singing
Occupation : Singer, dancer, actor, television host, radio host, MC, model
Associated acts :
  • SM Town
  • Super Junior
  • Super Junior-T
Cyworld : http://www.cyworld.com/yuri9doo
Website :
http://www.rellagyo.com
Heechul was also discovered in Starlight Casting System Casting 2002. He is popularly nicknamed as “Heenim” (
희님 ), meaning Lord Hee, by fans and the media. Fans often recognize him as the flower of Super Junior, and his fans became officially known as “petals” ( 꽃잎 ).

SHINee FanFic


Author    : Song Je Bin
Pairing      : 2Min (Minho x Taemin)
Genre      : Yaoi ! Romance
Band (s)    : SHINee
Rating      : PG 13
Note      : Sebenernya ini Fanfic hasil inspirasi dari FanFic Lain,,
            JuduLnya sama sich,, ya. . .
            Ceritanya tentang bagaimana Minho Jealous.
            * Minho Bisa Jealous juga ya *
Jadi sebeLumnya, sebagai author yang baik saya minta maaF jika ada sedikit persamaan. . .

Hak Cipta diLindungi Tuhan Yang Maha Esa



Jealous Minho


* MinHo’s Point of View*

Aku keluar dari kamarku dan langsung menuju ruang tengah. Semuanya sedang berkumpul di sana. Tapi. . .

        “ Hyung,, Taemin dimana??”

        “Oh. . . Taemin. Dia masih ada di kamarnya.”

Thursday, January 13, 2011

Korean Name

hhe..
mw tau gimana kalo nama kamu di ubah ke nama korea?
gampang koq,, ada caranya...
check this out

Nama marga kamu diambil dari angka terakhir Tahun Kelahiran
- 0: Park
- 1: Kim
- 2: Shin

Monday, January 10, 2011

SHINee FanFic



Author      : Song Je Bin
Pairing      : SHINee with Song Hyun Hwa
Band (s)    : SHINee
Genre       : Romance
Rating       : PG 13
Note         :
Disclaimer : SHINee Punya SM.Ent.

Hak Cipta diLindungi Tuhan Yang Maha Esa

Feel Love
Pengenalan karekter :
Song Hyun Hwa : seorang gadis beruntung yg bakal tinggal breng SHINee di dorm mereka. *kenapa bisa??. Nnt author ceritakan*
Hyun Hwa merupakan gadis blasteran Korea-Indonesia. Pada awal’a Hyun Hwa tinggal di Indonesia. Karena ada masalah keluarga, akhirnya dia di kirim ibunya ke Korea untuk tinggal bersama neneknya disana. Tapi, sesampainya Hyun Hwa di sana, tenyata neneknya sudah meninggal dan rumah neneknya telah dijual. Hyun Hwa yang belum pernah ke Korea sebelumnya merasa sangat bingung. *sampe disini dlu pengenalan tentang Hyun Hwa. Di cerita akan lebah byk lagi author ceritakan*

*Hyun Hwa POV*
 Aku memang sudah sampai di Seoul, tapi kemana aku harus pergi?? Mungkin Umma tidak tahu bahwa nenek sudah tidak ada dan rumahnya di jual. Aku menangis sendirian di pinggir jalan, dan tidak tahu harus bagaimana. Sampai seorang perempuan mendekatiku dan bertanya padaku...
        “Annyeonghaseyo... mengapa menangis sendiri di sini? Apa kamu baik-baik saja?” orang itu bertanya dengan sangat sopan.
        ”Ne, saya bingung harus pergi kemana? Saya datang ke sini ingin menemui nenek saya. Tapi... nenek sudah tidak ada, dan rumahnya pun sudah di jual.. saya tidak tau harus bagaimana sekarang.” aku menjawab dengan ragu, karena orang itu tidak aku kenal.
        ”Aigo... sungguh malang, kalau begitu.. ikutlah denganku.”
        ”Aniyo.. saya tidak apa-apa..” aku benar-benar sangat takut saat itu.
        ”Gwenchana, saya bukanlah orang yang jahat..”
Ya, kelihatannya orang ini tidak jahat. Mungkin aku bisa ikut dengannya. Pikirku.
        Dan akhirnya aku ikut dengan orang itu ke rumahnya. Di rumahnya aku benar-benar dianggap seperti anaknya sendiri. Aku benar-benar merasa tertolong, tapi tidak enak juga karena telah merepotkannya. Sampai suatu hari aku tau, bahwa orang ini ternyata adalah teman ibuku saat di SMA dulu. *kebetulan bnget. Hhe... author sengaja.*
        Sampai-sampai dia menyekolahkan aku di sekolah yg cukup terkenal...
*dari sini Hyun Hwa ketemu ma SHINee*

Saturday, January 8, 2011

_Surat Sahabat_


 Hai kawand Miss Disa, pernah punya sahabat dong..
pernah ngasi surat? *uppss.. pasti jarang ntu...
oret,, Miss Disa cuma sekedar share aj nie..


Dear sahabat..
Aku tau,,
Ku hanya orang yang kesekian dari banyak orang yang menyayangimu..
Tp aku ingin menjadi orang yang pertama,
Yang ada di sampingmu saat kau kehilangan arah